Senin, 14 Desember 2015



Perbedaan penggunaan BY, WITH, THROUGH dan VIA
Yang membuat kita bingung di sini karena dalam bahasa Indonesia ketiga kata ini sama-sama dapat
diterjemahkan menjadi “dengan“.

1. Untuk mengekspresikan “dengan” alat komunikasi, kita dapat gunakan “by“, “through” dan juga “via“.
Contoh:
I contacted him by phone.
I contacted him through phone.
I contacted him via phone.

You can send your application by email.
You can send your application through email.
You can send your application via email.

NOTE:
Agar tidak bingung dengan “with“, sebaiknya di penggunaan ini, by, through (dan juga via) diterjemahkan menjadi “melalui“
.

2. Untuk mengekspresikan “dengan” alat transportasi tertentu, digunakan “by” (e.g. by foot, by plane,
by car, by train, by bus, dst).
Contoh:
They came here by foot.
She went there by car.
My parents left Bali by plane.

Di sini, tidak digunakan “with” dan “through“

3. Untuk mengekspresikan “dengan” alat/perkakas tertentu, digunakan “with” dan “by“. Khusus untuk “by” biasanya diikuti oleh “using“.
contoh:
She peeled the mango with 
a knife.
She peeled the mango by using a knife.
Hairdressers cut hair with special scissors.
Hairdressers cut hair by using special scissors.

4. Bagaimana kalau bahasa 
Indonesianya sbb:?
Andrea tampak berbeda dengan Andew walaupun mereka kembar identik.
Dibandingkan dengan Andrea, Andew lebih pendek tapi lebih ganteng.

Andrea looks different from Andrew although they are identical twins.
Compared to Andrea, Andrew is shorter but more handsome.

NOTE: Di comparative, selalu 
gunakan “from” untuk mengikuti “different“, dan selalu gunakan “to” untuk mengikuti “compare“; So, jangan gunakan “with“, “by” atau “through“.

5. Phrase tertentu hanya menggunakan “with” atau “by“.

agree/disagree with
cope with
deal with
pleased with
glad with
together with
along with
accompanied by, dst.

Contoh:
I agree with you.
She has to cope with her
own problem by herself.
She has to deal with her
own problem by herself.
I am glad with your success.
I am happy with your success.
I am pleased with your success.
My sister, along with her friends, went to the beach last weekend.
My sister, together with her friends, went to the beach last weekend.
My sister, accompanied by her friends, went to the beach last weekend.

Khusus untuk preposition
BY, lebih lengkapnya dapat dibaca di topik :
Penggunaan BY. Topik khusus tentang penggunaan “with” dan “through” segera menyusul. “through” pada umumnya bermakna “melalui atau menembus“, dan jika digunakan dalam phrasal verb, pada umumnya memberi makna “berhasil/ selesai melakukan verb yang diikutinya”.
Misalnya:
read through = membaca sampai habis,
pass through = berhasil melewati, dst.

source : 
https://www.facebook.com/permalink.php id=176716329140197&story_fbid=191564224322074

contunue....

PENGGUNAAN "BY"


The room was cleaned by the office boy

Frasa 'By" digunakan dalam kalimat pasif untuk menunjukkan pentingnya mengetahui siapa yang melakukan pekerjaan pada kata kerja pasif yang digunakan. Pada contoh di atas The office boy adalah sebuah informasi yang perlu diketahui untuk kegiatan yang telah dilakukan yaitu : cleaned the room

Tetapi ada juga kalimat pasif yang tidak memerlukan frasa "By". Hal ini bisa terjadi jika suatu kegiatan tidak diketahui siapa yang melakukan atau bisa juga karena tidak perlu disebutkan siapa subyeknya.

Contoh : 
- Someone threw a ball to Andy's shop last nigt. (kalimat aktif)
- A ball was thrown to Andy's shop last night. (kalimat pasif) dalam kalimat ini tidak digunakan frasa "By" untuk menjelaskan siapa pelakunya karena tidak diketahui dan tidak bisa diinformasikan.
- Someone built the brdge in 1832 (Kalimat aktif)
- The bridge was built in 1832 (Kalimat pasif) - by someone tidak perlu disebutkan
- People use hammers to pound nails
- Hammers are used to pound nails (by poeple tidak perlu disebutkan)

Jadi seringkali by someone atau by people tidak disebutkan kecuali lawan bicara Anda menanyakannya, anda bisa menjawab : I don't know, by someone I think…


“BY” DAN “WITH” UNTUK MENGEKSPRESIKAN BAGAIMANA SESUATU DIKERJAKAN.
Pada pelajaran yang terdahulu kita telah mengenal Adverb of manner (kata keterangan cara) untuk mengungkapkan bagaimana sesuatu dikerjakan.

Contoh :
- She sings well (ia menyanyi dengan baik)
- He fights effectively (dia bertarung dengan efektif)
- Kate run fast (Kate berlari dengan cepat).

Apabila kita lihat, adverb of manner lebih menjelaskan kualitas dari sebuah pekerjaan, daripada menerangkan secara jelas bagaimana sesuatu harus dikerjakan. Kita akan melihat penjelasannya di bawah ini.


A. By + a gerund 
Digunakan untuk mengekspresikan bagaimana sesuatu telah dikerjakan.
Contoh :
- We clean our clothes by washing them in soap and water.
- We satisfy our hunger by eating something.
- Sunny improved his English by reading a lot of book.
Lihat bentuk by + a gerund bisa digunakan untuk mengekspresikan bagaimana sesuatu telah dikerjakan, bedakan dengan bentuk adverb of manner di paragraf pertama.


B. By or With + Noun (kata benda)
Digunakan juga untuk mengekpresikan bagaiman sesuatu telah dikerjakan.

Contoh : 
- I opened the door with a key.
- I went to Jakarta by bus.
- The fastest way to send message is by e-mail.

Kapan kita menggunakan BY atau menggunakan WITH ?

BY : digunakan untuk mengekspresikan kegiatan yang berhubungan dengan transportasi dan komunikasi : 
By Boat, by subway, by taxi, by phone, by sea, by land ,etc

WITH ; digunakan untuk mengekpresikan kegiatan yang menggunakan alat / intrument  atau bagian tubuh.

With an ax, with a spoon, with a broom, with her hand, with a key, etc

Perlu diingat bahwa dalam hal ini tidak ada bentuk with + a gerund. keep learning !


Source: http://theenglishcamp.blogspot.com/2013/12/penggunaan-by-dan-by-with.html#ixzz3uMcOTMaw

It is about ordinary girl’s story. she is an English education student in Brawijaya University. She has many things, many time, many dreams and many loves. when you talk to her, she will more respect to you.


every people has many dreams, unbelievable if you haven’t a dream. if you have one dream, but you got different or the other, what do you think? taking for example, you wish you had A University, but you got B university. maybe, first, you will be sad right? because the first in your mind is why or how can I get this. you don’t think secondly, you will get more unforgettable experiences.
well this is my story,

FYI, I like very much accounting. when i was in senior high school, i like this course. so when I wish I had majority of Accounting Education, I got English Education. Yea, I tried to make it simple while I was meet someone who make fun with english. because until now, I little feel difficult.

then i hope i can go to Taiwan later. but you know, i got a change take a student exchange japan program.




Student Exchange Hiroshima Part 1

Diantara pengembaraan kota-kota di 3 negara (Malang- Surabaya/Juanda- Hongkong- Osaka kansai- Shin Osaka- Saijo/Hiroshima)

Ya Allah, Engkau Yang Maha Rahim  trimakasi sudah memberikan kesempatan perjalan luar biasa ini, Goes to Japan. Alhamdullillah segala puji bagi Allah.
03.45 WIB
Berkumpul untuk keberangkatan di Indomaret Soekarno-Hatta
Menjelang subuh menjadi saksi akan keberangkatan kami ber- sepuluh yang terdiri dari 9 mahasiswa (Arum, Ade, Anggun, Alif, Fanani, Nabilla, Rajiv, Reva dan Mas Bagus) dan 1 dosen yakni pak Wawan. Menggunakan mobil sewaan menuju bandara juanda di Surabaya. Berpamitan dengan Mbak Nurika yang udah capek-capek nata koper, bikin sarapan pagi, dan mungkin ndak istirahat sampai jam 3 pagi. Mas Adi dan Mas Benni yang udah mau direpotkan membawa koper juga mau menembus dingin subuh dinoyo. sampai mereka pun belum sahur untuk puasa ayamul bidh hari senin. "pokok jangan lupa foto2nya" gitu kata ms beni. "ingat pesan ms adi ya" celetuk ms adi. "apa ya ms? lupa arum" sontak ku tanggapi dengan lugu pelupa." yaaa di inget-inget saja"
senyum dan salam goodbye dr mbk ika, ibu ayah Ade, dan ayah Anggun mengiri keberangkatan mobil "elv" abu-abu kita. subuh berkumadang, matahari bersiap meyapa, mata-mata ini mulai sayup untuk sejenak tidur dan berdoa dalam mimpi. Angin mulai berbisik, menyuruh untuk mengetik sebuah pesan "InsyaAllah.. akan arum jaga nama baik islam, muhammadiyah, almamater dan negara tecinta ms.. Usaha, doa dan tawakkal, utk selalu gapai ridhoNya.. ini bukan sekedar mimpi dan harapan. Tapi cinta dan kasihNya selalu beriringan mengikuti. :)" amanah dan pesan moral yang tanpa sadar mengawali perjalanan itu.
#meloow deh :D

07.00 WIB
Sampai di Bandara internasional Juanda
Sesampai di bandara kita langsung menuju Gate keberangkatan, menuju pengechekan barang-barang dan tiket. Dimana ms baguuuuus? kog ndak muncul-muncul?? aku juga luamyan lupa wajahnya lagi. he. tapi pak wawan teruuuus aja berjalan- jalan dan cepat. kemunculan ms bagus tepat di area pengechekan ticket. dalam hati kita hanya berguman "Kita semua muka-mukanya masih pada tegang buk, ya kalii, pertama kali mau naik pesawat ya!!" :D
Ada rasa khawatir akan koper yang berbobot lebih dari 20kg. Ketika yang lain, koper hanya berkisar 15-18 kg dan ternyata koper arum memiliki berat 19,9kg. Ohh, maaan!! itu isi apa aja coba? seingetku kebanyakan makanan yang di list dari sense di jepang deh. Tempe, saus, mie, jajan dll. Masih takut dan was was akan di marah pak dosen, dan bersiap berargument bahwa arum tidak lebih membawa baju 4 stel kog. Well itu hanya ekspektasi belaka. Gak nutut buat banyak cakap. urus barang2 masing, berat tanggung sendiri. dan lolos aja tu koper masuk ke lift berjalan khusus koper.
Setelah melalui proses interview barang bawaan dan interview di immigration office yang cukup membuatku berdiri lama, bercakap dengan bapak yang keliatannya pedes, dan akhirnya kita menuju Gate Boarding pass. Audio cukup sering bersiaran tenatang berbagai keberangakatan pesawat pun degan berbagai bahasa, Guaya internasional ala indonesia. hehe. Banyak sekali orang- oang di bandara ini, ada yang berseragam pula, sepertinya mau umroh, keren ya,, tiap hari pasti ada yang luar negri. Sampai akhirnya kita berada dalam barisan kelas ekonomi yang cukup sesak antrian untuk boarding pass.

08.40
Cathay Pasific Airways CX 780
Duduk berjajar kelas Ekonomi pesawat formasi 2, 4, 2. Yakni dari kiri Mas bagus dengan Nabila, space Ade, reva, rajiv dan arum, space Anggun dan fanani. Sedang pak wawan dan alif terpisah di belakang. Fasilitas televisi serba bisa dan makan pagi menjadikan perjalan cukup enjoy. Ini kali pertama sebagian besar dari kami naik pesawat dan langsung keluar negri. Aku udah siap Permen karet nih, haaaah? buat apa coba? ya katanya pas pesawat lepas landas, bakal buat berisik telinga dan cukup membuat tegang jantung karna melawan gravitasi. makanya permen karet di jadikan satu cara biar tetep stay cool. Dan benar saja, ada efek yang cukup kerasa banget pas pesawat mulai berjalan- cepat- ngebut- naik- naik- dan mengudara semakin naik. fiuuuh.....
Selama kurang lebih 4 jam mengudara diatas langit dengan nuansa dan hari yang cerah, sambil tidur, nonton film atau dengerin musik. Indahnya bumi dari atas bisa sedikit dilihat, seandainya tanpa sabuk pengaman atau aturan yang berlibet agar aman di pesawat, kita bisa seenaknya mencari pose dan view panorama bumi, laut dan langit yang sempurna Allah ciptakan.
Si pramugara pertama berseliweran ngechek sana sini, sambil nawari selimut dan menutup kabin pesawat. Pramugara kedua nawari minuman pembuka, berangan jus jeruk bakal serasa nutrisari atau es jeruk ala warung pudji mulyo, bismillaaah. beeeeeeeer, gak bisa di ceritain. lidah ini langsung ngilu gak ueeeenak blasss, nyengir aja deh :D sepertinya memang itu jeruk sangat berkualias dan sangat memenuhi kalori universal deh. arum aja ya kali yang ndak suka makanan bervitamin.
pas tawaran kedua yakni menu utama plus desert yogurt dan potongan buah melon, semangka, syaraf ini langsung berotak atik untuk berfikir keras, mana yang halal? dan  mana yang enak? paranoid loh.. kayak semacam capcay yang ada dagingnya. ndak usah dibanyangin, pokok masih serasa bumbu jawa, bismillah lillah aja, darurat ndak ada makanan lain, semua cemilan di koper. Makanan bergengsi yang mungkin pertama kali kuincip ala pesawat milik cina. "Ya ALLAH Engkau yang maha kuasa terhadap segala sesuatu, yang menghalalkan dan mengharamkan semua makanan, Ridhoilah makanan ini halal bagi hamba dan teman2 hamba" aamin. 
 sambil menyelam minum air = sambil dikit-dikit doa, sholawat, dzikir, habis itu nonton film dan terlelap.

14.00 wib = 15.00 waktu di hongkong
Hongkong SAR
Audio kembali berbunyi dengan tiga bahasa (Inggris, Cina dan Indonesia), menginformasikan bahwa kita akan mendarat di Hongkong airport. Handphone tetep belum boleh diaktifkan dan sabuk pengaman harus masih terpasang rapi sampai ada pemberitahuan lagi.
10 menit kemudian Audio yang di nanti berbunyi. Kita siap turun bergegas dari pesawat dan Handphone on dengan sinyal roaming. Buru-buru kita keluar melalui lorong yang menghubungkan pesawat dengan bandara. Ini bandara Internasional men, gak ada lagi wajah-wajah indonesia. Bahasa manusia disitupun berbeda-beda dan berasal dari berbagai penjuru dunia. Run, run, run, kita harus cepat –cepat menuju Gate cathay pasific. Berjalan sambil berlari, irama cepat mengikuti langkah yang sebenarnya tak paham arah tapi mengikuti satu komando.
Bandara yang cukup luas dan membuat lelah menemukan gate yang kita tuju. Berapa eskalator lurus yang kita lewati, tak terhitung dalam memori. Setelah sampai di gate yang juga masih sepi, pak wawan meminta salah satu dari kita untuk membelikan makanan. Dan ditunjuklah fanani dan reva, dimana mereka dikasih uang yen yang jelas-jelas juga jarang di gunakan atau tidak digunakan di hongkong. Well, mungkin mereka sudah berusaha dengan banyak cara, kita menunggu cukup lama, sampai nabilla pun mencari. Dan akhirnya mereka kembali dengan membawa roti untuk kita makan.
aku, nabilla dan anggun berkeliling tak jauh dari area gate, mencoba menggunakan fasilitas warnet internasional gratis (maksudnya laptop-laptop yg bisa buat online). dna foto-foto pemandangan sekeliling bandara yang berada di tepian laut dan bukit-bukit yang menawan.

16.20 waktu hongkong
Cathay Pasific Airways
Kembali mengudara untuk 5 jam menuju Osaka-Kansai airport. Berubah formasi, tapi tetep dalam satu fasilitas yang sama. Bedanya bahasa Audionya menjadi Inggris, Cina dan Jepang. Hampir sebagian penumpang berwajah seperti Chinese dan japanese. Menikamati sajian have luch Pasta dan Ayam, bersama roti, buah, minuman dan desert ice cream.  Bismillah semoga yang haram Engkau ridhoi menjadi Halal untuk kami makan. melanjutkan film yang sempet belum kelar di tonton, awan-awan yang mulai memerah, dan udara yang cukup dingin dalam pesawat . Sampai pada Gerimis malam jepang menyambut kita!
Siap BERLARIIIIII.....

21.00
Selepas lepas landas, kita kembeli mengejar waktu, dan berdoa agar mendapatkan kereta shinkasen menuju hiroshima. Berlari mengejar kereta lintas Gate untuk bisa keluar dari airport dan berdesak-desak ria. Setelah itu kita harus mengantri di immigration office sebagai foreigner terlebih dahulu. Kemudian memastikan koper kita ada semua dan membeli tiket. Awal yang kurang menguntungkan, karna ternyata terakhir menuju hiroshima sudah lewat. Antara pilihan kita stay-on di kansai atau di Shin-Osaka station?. Kita memilih untuk ke Shin-Osaka, beristirahat disana, berharap besok mampu mengerja kembali waktu ontime pukul 9 pagi, langsung meet and greet dengan dekan IDEC di hiroshima university.

22.00
Tak bisa tidur menanti besok hari, berada di pintu keluar stasiun dengan latar hujan yang cukup membuat dingin. Setelah beberapa menit menikmati fasilitas stasiun Shinkasen yang cukup mewah, tapi cukup sepi karena sudah larut. Salah satu dari kita yakni arum diminta pak wawan untuk menanyakan kapan jadwal keberangkatan shinkasen ke hiroshima yang paling pagi. Dan setelah mendapat info jam 6 pagi keberangkatan kita, hampir semuanya memilih bersiap untuk melepas lelah. Sampai akhirnya datanglah sang petugas yang cukup galak atau saklek aturan, mengusir kita untuk keluar dari dalam ruang tunggu stasiun. Oh God!! Hari pertama yang lelah, namun dingin malam tetap menyelimuti kita selama beberapa jam di lorong stasiun.

Indah, LAA HAULA WALAAQUWWATA ILLA BILLAH, the first time.. thanks God :)

tak sabar ku tantang esok dan 6 hari kedepan di negeri sakura ini :)
By Arum lailashafra